Foto : Billy kausary/Aktivis Muda NU |
Gus Yahya secara tegas mmengatakan bahwa PBNU adalah organisasi keagamaan kebangsaan yang tidak berafiliasi dengan Partai Politik manapun.
Hubungan dengan dinamika komunikasi makin terjadi perbedaan pandangan yang sangat tajam tak kalah PCNU kabupaten Gresik mengadakan pertemuan dan konsolidasi dengan partai kebangkitan Bangsa.
Dimana PKB mengklaim dirinya sebagai perwujudan dari aspirsi politik warga Nahdhiyin dan PKB melalui Cak Imin sebagai ketua umumnya menyatakan bahwa pernyataan Gus Yahya sebagai Ketum PBNU yang menyatakan bahwa PKB bukan bagian dari NU di anggap, tidak berdampak apapun terhadap warga Nahdhiyin maupun suara PKB dalam pemilu 2024.
PBNU yang di nahkodai oleh Gus Yahya Stafquf, sudah hampir dua tahun ini di Terpa isue gonjang ganjing gerakan yang mengatasnamakan penyelamat organisasi PBNU yang di komandoi oleh Gus salam yang tidak lain adalah paman dari Ketua Umum Partai kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Sekjend PBNU Saifulloh Yusuf.
Beberapa hari ini warga NU baik struktural maupun kultural ramai memperbincangkan berita tentang akan di gelarnya Pra Mukhtamar, Mukhtamar Luar Biasa (MLB PBNU) yang akan dilaksanakan pada tanggal Desember sampai tanggal 21Desember di Jawa timur.
Aktivis muda NU Billy kausary manyampaikan bahwa agenda Pra Mukhtamar PBNU pada tanggal 17 sampai 21 Desember di duga kuat ada Menteri Kabinet Merah Putih di belakang terlaksananya Pra Mukhtamar Presidium MLB PBNU.
Selain itu, Ketua PWNU Jawa timur Gus Kikin bahkan mengatakan bahwa, Presidium MLB PBNU yang di gagas Gus Salam masih di anggap belum memenuhi unsur sebenarnya dalam persyaratan AD dan ART NU, maupun organisasi. Bahkan Mantan Satkornas Banser serta Mantan Pengurus PBNU di era KH. Hasyim Muzadi, Andi Jamaro Dulung juga berpendapat bahwa Gerakan MLB Pra Mukhtamar yang di gagas kelompok Gus salam sama seperti KKB (Kelompok kriminal bersenjata) NU.
Andi jamaro bahkan menyarankan Gus salam kembali kepangkuan Ibu Pertiwi (PBNU) demi terciptanya suasana yg teduh untuk warga NU, para Kiyai serta para Ulama Pesantren agar tidak terjadi pecah belah. Perbedaan pandangan serta kepentingan politik PBNU dengan kelompok Gus salam bisa di selesaikan dengan penuh maslahah.
Billy kausary berpendapat sebaiknya Gus yahya sebagai ketua Umum PBNU bisa berkomunikasi dengan. Gus salam dengan kompromi tengah, Gus Salam di tarik kembali ke PBNU dengan posisi Sebagai Sekjend PBNU. Istilah kompromi Politik ini menurut Billy kausary lebih elegan dan akan membawa jam'iyah Nahdlatul Ulama mempunyai Marwah di hadapan umat maupun Pemerintah.
Persatuan dan kesatuan warga Nahdiyin dan para Ulamanya terbukti memberikan kontribusi besar terhadap perjalanan Bangsa dan Negara Indonesia dalam mengawal demokrasi dan pembangun baik Pendidikan, sektor Kesehatan maupun pembangunan dalam Bidang Ekonomi.
Billy kausary juga memperingatkan Oknum-oknum dalam Kabinet Merah Putih agar tidak terlibat masuk dalam dinamika internal Nahdhatul Ulama Karena bisa berakibat terjadi salah paham antara hubungan PBNU dengan pemerintahan probowo Gibran kedepan.
Menurut Billy kausary Pemerintahan Prabowo Gibran akan bisa menjalankan Roda Pemerintahannya dengan visi presiden Prabowo yang sering katakan dalam pidato kenegaraanya, Tentang pentingnya persatuan nasional dan kebersamaan dalam menciptakan tatanan terwujudnya Pembangunan, Pendidikan, Kesehatan, serta Kesejahteraan bagi seluruh warga negara Indonesia.
Tentu Pemerintah butuh Organisasi seperti PBNU yang telah jelas berkontribusi besar dalam sejarah perjalan bangsa Indonesia dari merebut kemerdekaan Indonesia 1945 Serta membantu Pemerintah menciptakan persatuan dan Kesatuan serta membantu Pemerintah baik di bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi serta Kesejahteraan bagi bangsa dan negara ini.
0 Komentar